Mengganti bantalan rem dan cakram rem merupakan bagian yang sangat penting dalam perawatan mobil, karena berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang penggantian bantalan rem dan cakram:

1. Siklus penggantian:
   

   Kampas Rem:
   Siklus penggantian bantalan rem bervariasi tergantung pada kebiasaan berkendara, kondisi jalan, dan faktor lainnya.
   Secara umum, bantalan rem depan dapat diganti pada jarak 30.000–50.000 kilometer, dan bantalan rem belakang dapat diganti pada jarak 60.000–100.000 kilometer.
   Disarankan untuk memeriksa ketebalan bantalan rem setiap 5.000 kilometer dan menggantinya bila sudah aus hingga batasnya.
   Cakram rem:
   Siklus penggantian cakram rem lebih lama daripada siklus penggantian bantalan rem. Secara umum, cakram rem perlu diganti setiap dua bantalan rem.
   Secara umum, cakram rem depan dapat diganti pada jarak 60.000–80.000 kilometer, dan cakram rem belakang dapat diganti pada jarak sekitar 100.000 kilometer.
   Penggantian cakram rem terutama bergantung pada kedalaman keausan dan kondisi permukaan.

2. Perlunya penggantian:

   Kampas Rem:
   Bantalan rem adalah barang habis pakai. Bila sudah aus hingga batas maksimal, efek pengereman akan berkurang dan bahkan dapat menimbulkan bahaya keselamatan.
   Kegagalan mengganti bantalan rem yang aus tepat waktu dapat merusak cakram rem.
   Cakram rem:
   Jika cakram rem aus terlalu tipis atau memiliki goresan dalam di permukaannya, hal itu akan memengaruhi kinerja pengereman.
   Cakram rem yang sangat aus dapat menyebabkan rem tidak berfungsi.

3. Catatan tentang penggantian:

   Pilih aksesori yang tepat:
   Pilih bantalan rem dan cakram rem yang sesuai dengan model kendaraan Anda.
   Disarankan untuk memilih produk bermerek dengan kualitas yang dapat diandalkan.
   Perbaikan profesional:
   Mengganti bantalan rem dan cakram rem memerlukan keterampilan profesional dan disarankan untuk dilakukan di bengkel biasa.
   Ganti juga:
   Saat mengganti cakram rem, yang terbaik adalah mengganti bantalan rem pada saat yang sama untuk memastikan kinerja sistem rem secara keseluruhan.
   Periode penyesuaian:
   Setelah mengganti bantalan rem baru, diperlukan periode pengoperasian untuk memperoleh efek pengereman terbaik.
   Hindari pengereman darurat selama periode berjalan.
   meneliti:
   Setelah penggantian, sistem rem perlu diperiksa sepenuhnya untuk memastikannya berfungsi dengan baik.

4. Tentukan apakah penggantian diperlukan:

   Kampas Rem:
   Perhatikan ketebalan bantalan rem. Bila bahan gesekan sudah aus mendekati atau di bawah garis peringatan, bahan tersebut perlu diganti.
   Suara bising yang tidak normal saat pengereman atau jarak pengereman yang lebih jauh juga bisa menjadi tanda perlunya penggantian.
   Cakram rem:
   Periksa permukaan cakram rem untuk melihat apakah ada penyok atau goresan dalam.
   Ukur ketebalan cakram rem dan ganti bila ketebalannya di bawah persyaratan ketebalan minimum.
   Jika kendaraan bergetar saat pengereman, mungkin cakram rem perlu diganti.

5. Tips Keamanan:

   Sistem rem adalah kunci keselamatan berkendara, dan pemeriksaan serta perawatan berkala sangat penting.
   Jika terjadi kelainan rem, segera pergi ke bengkel untuk diperiksa.
   Jangan abaikan segala kelainan pada sistem rem demi keselamatan berkendara.